Waspadai 5 Bahan Berbahaya Ini Pada Kosmetik

5 October 2017
Like2

girls-waspadai-kandungan-yang-tak-disarankan-dalam-kosmetik-ini-ya.jpg

girls-waspadai-kandungan-yang-tak-disarankan-dalam-kosmetik-ini-ya.jpg

Waspadai 5 Bahan Berbahaya Ini Pada Kosmetik

girls-waspadai-kandungan-yang-tak-disarankan-dalam-kosmetik-ini-ya.jpg

girls-waspadai-kandungan-yang-tak-disarankan-dalam-kosmetik-ini-ya.jpg

Salah satu cara merawat kulit wajah adalah dengan menggunakan produk kecantikan dan perawatan yang banyak dijual di pasaran. Sayangnya, beberapa produk perawatan yang beredar bisa jadi mengandung bahan kimia yang melebihi batas aman sehingga berpotensi merusak kulit dan bahkan menganggu kesehatan kamu, Girls. Untuk itu, kenali yuk kandungan yang sebaiknya tidak ada dalam produk perawatan wajah dalam jumlah yang berlebihan!

Paraben

Paraben merupakan salah satu kandungan dalam produk perawatan kulit yang berfungsi untuk mencegah bakteri tumbuh di dalam produk. Biasanya, kandungan ini juga dikenal dengan nama lain seperti methylparaben, ethylparaben, propylparaben, dan butylparaben. Menurut U.S. FDA (United States Food and Drug Administration), kandungan ini aman untuk digunakan dalam produk kosmetik hingga mencapai 25%. Pada umumnya, produk kosmetik atau perawatan wajah hanya mengandung 0,01 sampai 0,3% paraben. Sebaiknya hindari memilih cara merawat kulit wajah agar tidak kusam dengan produk yang mengandung paraben melebihi batas aman tersebut ya, Girls. Sebab, kandungan paraben yang terlalu tinggi dapat menyebabkan alergi pada kulit.

Triclosan

Triclosan merupakan salah satu zat antimikroba yang banyak digunakan dalam produk perawatan wajah. Menurut The European Commission, kadar aman kandungan triclosan dalam produk perawatan kulit adalah maksimum 0,3%. Apabila kandungan ini melebihi kadar aman yang sudah ditentukan, mungkin sekali ada efek samping yang dapat terjadi pada tubuh seperti resistensi bakteri. Untuk itu, pilihlah sabun cuci muka yang bagus dan aman untuk merawat wajahmu, ya!

Formaldehyde

Formladehyde memiliki fungsi yang mirip dengan paraben, yaitu untuk mencegah tumbuhnya bakteri tumbuh pada produk. Menurut U.S. FDA, kandungan formaldehyde yang diperbolehkan dalam produk sebaiknya tidak melebihi 1%, yaitu maksimum 0.074%. Hal ini bertujuan untuk membuat produk perawatan wajah tersebut aman digunakan terutama bagi pemilik kulit sensitif. Jika kamu mengalami alergi atau gangguan kulit setelah menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung formaldehyde, bisa jadi kadar yang terdapat di dalam produk tersebut melebihi batas normal, Girls.

Toluene

Kandungan ini sering kali ditemukan pada produk perawatan kuku dengan nama benzene, toluol, phenylmethane atau methylbenzene. Zat ini biasanya digunakan sebagai komponen perekat dan pelapis terutama pada cat kuku. Menurut The CIR (Cosmetics Ingredient Review) Expert Panel, meskipun toluene merupakan salah satu jenis zat yang berpotensi menyebabkan iritasi, kandungan ini cukup aman untuk digunakan pada produk perawatan kulit dengan kadar maksimum 33%. Sebagai salah satu cara merawat kulit wajah yang aman, sebaiknya selalu periksa terlebih dahulu kandungan bahan kimia yang terkandung dalam produk milikmu, ya.

Triethanolamine (TEA)/Diethanolamine (DEA)/Ethanolamine

Kandungan ini memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan pH dari produk perawatan kulit. Tapi, zat ini juga memiliki kadar penggunaan aman yang sudah ditentukan. Menurut U.S. FDA, kadar triethanolamine dan diethanolamine pada sebuah produk perawatan wajah hanya diperbolehkan kurang dari 5%. Sementara, ethanolamine hanya boleh digunakan pada produk wajah yang harus bisa dibilas dengan air. Apabila melebihi batas normal, kandungan tiga zat ini memiliki potensi menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.

Beragam bahan kimia dan zat ini banyak ditemukan pada produk perawatan wajah, kulit, dan rambut, seperti sabun mandi, sabun cuci muka, shampoo, serta makeup. Tak mudah memang untuk menghindari paparan zat ini, karena tak sedikit produsen yang menggunakannya dalam produk mereka tanpa mencantumkan kadar yang terkandung. Untuk itu, sebagai cara menjaga kesehatan wajah, sebaiknya pilih produk perawatan yang tidak memiliki kandungan bahan-bahan di atas ya, Girls.

CLEAN & CLEAR® Acne Clearing Cleanser, bisa menjadi pilihan paling tepat untuk merawat kulit berjerawatmu. Kandungan Salicylic Acid yang terdapat di dalamnya, dapat membantu mengurangi minyak berlebih, sekaligus membantu melawan jerawat yang membandel serta mencegah penyebarannya. Yuk, gunakan produk perawatan wajah yang aman dari  CLEAN & CLEAR®  sebagai salah satu cara merawat kulit wajah!