Bersama Kak Kadek Arini, Clean & Clear mengajak 6 remaja putri Indonesia untuk mejelajah salah satu pulau di timur Indonesia, Pulau Sumba. Perjalanan ke Sumba ini mungkin memang bukan yang pertama buat Kak Kadek Arini, namun bagi 6 pemenang Cerita Indonesia Kita Trip ke Sumba, ini adalah pertama kalinya mereka menginjakkan kaki ke tanah Sumba.
Tidak hanya pengalaman baru karena bertemu teman-teman baru, perjalanan ke Sumba ini juga memberikan pelajaran berharga bagi para pemenang Cerita Indonesia Kita, hingga membuat kami berencana untuk kembali lagi menjelajahi indahnya pulau ini suatu hari nanti.
Salah satu tempat yang menjadi favorit para pemenang Cerita Indonesia Kita adalah Danau Weekuri atau Weekuri Lagoon. Di sini kami berenang dengan air yang jernih hingga pasir di dalamnya pun terlihat. Meski awalnya beberapa pemenang terlihat ragu-ragu untuk lompat dan berenang di sini, namun kehadiran Kak Kadek Arini, seorang travel blogger yang pemberani, mampu memberikan semangat positif untuk para pemenang agar mereka melompat ke danau dan menikmati liburan ini.
“Ini pertama kalinya aku nemuin danau yang jernih banget sampai pasirnya kelihatan. Khusus buat Clean & Clear, aku berani lompat ke danau!” kata Ratna, penemang Cerita Indonesia Kita asal Bandung. Pemenang asal Bandung lainnya, Jihan, pun menambahkan, “Loncat di Weekuri itu serem, tapi juga nagih!”
Keindahan pantai-pantai di Sumba juga menjadi daya tarik yang mencuri perhatian Ruth, pemenang asal Tangerang. “Di sini pantainya bersih, airnya juga jernih. Aku seneng banget ke Mandorak Beach.”
Berbeda dengan yang lain, pengalaman paling berksesan bagi Nasywa Adinda di Sumba adalah di mana ia belajar menenun kain. “Seru banget bisa belajar menenun. Dan aku baru tahu, ternyata ribet banget ya bikin kain tenun, karena kapasnya harus dipintal dulu baru bisa ditenun. Prosesnya panjang! Trus ternyata kain di Sumba Barat dan Sumba Timur itu beda.”
Jihan, yang juga baru pertama kali ke Sumba bilang, “Sumba tuh kayak bukan di Indonesia, beda banget sama kota-kota lain yang pernah aku kunjungi.” Ya, Sumba memang berbeda karena masyarakat di sini masih sangat menjaga adat dan istiadat dengan kental. Mereka bahkan meletakkan makam leluhur di depan rumah untuk mengingat dan menghargai para leluhur yang telah meninggal. Hal ini juga menarik perhatian Priska, pemenang asal Tangerang. Katanya, “Aku pikir ini rumah biasa, ternyata makam. Nggak nyanga banget adat di Sumba sekental ini.”
Sedangkan menurut Charlie, pemenang asal Pontianak, Sumba ini spesial. “Seneng banget, karena kita yang awalnya nggak tahu jadi tahu kebudayaan di sini gimana. Di sini bisa belajar membuat kain, liat warga ngambil ikan secara langsung dari laut, dan warga di sini kekeluargaan banget.”
Kak Kadek dan 6 pemenang Cerita Indonesia Kita pun setuju bahwa Sumba adalah pulau yang istimewa. Tidak hanya karena adatnya, namun juga karena masyarakatnya yang ramah, dan budaya serta wisata alamnya yang beragam. Inilah yang membuat kami sadar, bahwa Indonesia dipenuhi dengan beragam budaya, perbedaan yang membuat kita semua menjadi unik bagi satu sama lain. Karena perbedaan inilah yang kemudian menyatukan kita, membuat kita semakin kaya. Dan percayalah, bahwa Indonesia punya banyak cerita yang layak untuk kita nikmati bersama. Sampai jumpa di perjalanan Cerita Indonesia Kita selanjutnya!
Kalau kamu mau tahu bagaimana keseruan perjalanan kami, check this video, Girls!
