Istilah jerawat batu mungkin sudah tidak asing lagi bagimu. Tapi, tahukah kamu apa itu jerawat batu? Jerawat batu atau istilah medisnya cystic acne adalah jerawat yang penampilannya cenderung lebih besar, keras (seperti terisi batu), berwarna kemerahan, dan terasa sakit saat disentuh. Jenis jerawat ini dapat bertahan hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Kondisi seperti iniah yang membuat jerawat batu menjadi jenis jerawat yang dirasa paling sering mengganggu penampilan.
Jerawat batu muncul kerena adanya infeksi yang terjadi di dalam kulit yang membentuk benjolan berisi nanah. Tidak hanya terjadi di wajah, jerawat batu juga bisa muncul di dada, pundak, punggung, dan lengan atas. Masalah dari jerawat batu tidak bisa selesai hanya karena jerawatnya pecah. Bentuknya yang besar dan meradang bisa memicu sel pigmen baru setelah jerawat pecah, atau biasa disebut bekas jerawat. Bekas jerawat ini akan berwarna lebih gelap dari warna kulit kita.
Apa sih penyebab jerawat batu?
Munculnya jerawat berawal dari tersumbatnya pori karena kelebihan minyak (sebum), kotoran, dan sel kulit mati. Sumbatan inilah yang kemudian mengundang bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi di jaringan kulit. Nah, yang membedakan jerawat batu dengan jerawat lain adalah peran hormon. Jerawat batu sangat dipengaruhi oleh keseimbangan kadar hormon androgen dalam tubuh. Di mana hormon androgen dalam tubuh berproduksi di luar batas sehingga merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan sebum. Produksi sebum yang berlebih membuat pori-pori lebih mudah untuk tersumbat yang akhirnya memicu wajah berjerawat.
Ketidakseimbangan hormon ini umumnya sering terjadi pada masa remaja atau pubertas. Itulah kenapa di masa remaja kita lebih rentan mengalami jerawat. Namun tidak hanya itu, masalah hormon ini juga menyerang cewek saat menjelang masa menstruasi atau masa PMS.
Lalu, bagaimana cara mengatasi jerawat batu?
Langkah terbaik untuk mengatasi jerawat batu adalah dengan memeriksakan kondisi kulitmu ke dokter. Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar kondisi jerawat tidak semakin parah.
1. Kompres jerawat dengan es batu untuk meredakan rasa nyeri.
2. Hindari memegang atau memencet jerawat agar kondisi jerawat tidak semakin parah dan bahkan jadi susah untuk sembuh dan menimbulkan infeksi dan bekas jerawat.
3. Jaga kebersihan tanganmu karena bagian tubuh ini yang paling sering menyentuh bagian wajah. Dengan menjaga kebersihan tangan, setidaknya kamu akan meminimalisir bakteri yang ada di tangan tertransfer ke wajah.
4. Jaga kebersihan kulitmu dengan mencuci wajah dua kali sehari, di pagi dan malam hari. Gunakan Clean & Clear Foaming Face Wash yang membantu melawan 99.8% bakteri penyebab jerawat dan mengontrol minyak di wajah selama 8 jam.
5. Gunakan sunscreen setiap hari sebelum keluar rumah. Penggunakan sunscreen akan membantu melindungi kulit dari sinar UV yang bisa membuat jerawat semakin parah.
6. Hindari stres karena stres bisa memicu meningkatkan produksi hormon androgen yang dapat membuat produksi minyak berlebih yang nantinya dapat memperparah kondisi jerawat.
7. Lakukan olahraga secara rutin 3-5 kali seminggu untuk mengurangi stres. Tetapi, jangan lupa untuk membersihkan wajah setelah olahraga.
8. Hindari penggunakan scrub pada wajah karena dapat memperparah kondisi kulit dengan menyebabkan iritasi.
9. Pilih produk perawatan kulit yang bebas minyak (oil free) agar tidak membuat jerawat semakin parah.
10. Sebisa mungkin hindari penggunaan make up yang dapat menyumbat pori dan memicu munculnya jerawat. Apabila kamu sering menggunakan make up, biasakan untuk selalu membersihkan wajahmu dari make up yang lembut di kulit seperti Clean & Clear Micellar Water. Dengan Triple Micellar TechnologyTM, ekstrak Aloe Vera, Dermatologically Tested, dan 0% Alkohol. Micellar Water ini dapat mengangkat 99% make up dengan lembut dan sesuai untuk semua jenis kulit.
11. Jaga kebersihan barang-barang yang ada di sekitarmu seperti hp, sarung bantal, topi, dan handuk.
BACA JUGA: Inilah Fakta-fakta Micellar Water yang Harus Kamu Tahu!
